di manakah kau menyimpan kenangan?
kita bersenandung di jalan, menembus malam,
menulis huruf di telapak tangan,
di atas becak yang melaju, di antara suara fals
bibirmu: kita satu!
di manakah kau menyimpan kesunyian?
aku mendapati tawa kecilmu, malam belum
jauh malam itu, kita merentang tangan
masuk ke dalam matamu: kota sontak tergesa
seperti bis yang melaju
di manakah kau menyimpan keabadian?
langit tiba-tiba pucat dan kau menahan erang
gigimu tanggal.
Depok, 6 Juni 2006
Sabtu, 13 September 2008
Malioboro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar