BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 13 September 2008

Hikayat Diam-diam

--- mengenang y

sunyi menyusup, kau tak hendak berkata
apa pun, langit di luar hijau

kita masuk, pada satu hikayat, dan menulis
aksara baru, diam-diam

kita merangkai kesunyian demi kesunyian,
daun demi daun, juga diam-diam

sampai pada satu titik, kita melihat langit
memerah, di luar hujan

kita bergegas, memecah kesunyian dan pulang
ke dalam diam

sunyi menyusup, kau tak pernah berkata
apa pun, ketika harus pergi, pagi itu

ketika laut membuncah, menggulung
sejarahmu, diam-diam

Pamulang, 5 Januari 2005

0 komentar: