aku kehujanan, tiada payung
kota bagai puisi
yang menetesi kata demi kata
dan kau dengan setia memungutnya
tanpa malu-malu
meski yang kau temui selalu saja kegelapan
tak mampu mengirim cahaya ke bukit-bukit itu.
Lhokseumawe, Aceh, Desember 1995
Rabu, 30 Juli 2008
hujan sudut kota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar