BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 25 Juli 2008

berkaca pada airmata

aku berkaca pada air matamu, yang membeku, bagai es
ada kolam, seperti perawan yang terbaring,
menunggumu menyelam, membasuh seluruh impian
sebuah dunia pahit, yang tak pernah kau bayangkan

aku kembali ke rumah, katamu, menjadi matahari
bagi bumi yang sakit, bagi langit yang terluka
dan kami menyambutmu, sambil menatap dunia
yang kau tinggalkan
di sudut sana, nun dalam mimpi burung-burung malam

ketika ada waktu, aku ingin bercakap-cakap denganmu
tentang hujan, tentang air mata
yang telah membawamu kembali pulang, yang membuatku
menjadi sangat paham, cinta tidaklah kekal

malam ini, aku hanya bisa kangen, mendengar suaramu,
guyonanmu yang membuat tawa kita berderai

Batang, 27 Juli 2001

0 komentar: