mari menatap dalam gigil malam
pertengkaran terus berlangsung
kita terperosok dalam kekalahan
telanjang dan saling menatap
saling mentertawakan
tubuh kita belepotan
meniupkan wangi embun
berputar hebat menembus kabut
kita sunyi alam lingkaran musim
seperti bocah-bocah malu-malu
menatap wajah di depan cermin
kita tunda berangkat sementara
masuk kembali, menari tanpa berhenti
kita tunda bunuh diri
Banda Aceh, 6 Mei 1996
Minggu, 07 Desember 2008
Tarian Cermin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar