BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 07 Desember 2008

Membaca Wajah Ibu

disitulah bintang itu, terselip dalam kelopak mata
tetap cerah, tetap indah
dan aku pun larut dalam sinarnya

disitulah laut, mengalirkan hawa dingin
bagi setiap perjalanan
tetap teduh, tetap biru
membuatku selalu kangen dan terpana

disitulah sumur, yang tak pernah lelah
memberi
aku adalah gayung, yang masih tetap
menimbanya

Jakarta, 6 Januari 1998

0 komentar: