BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 07 Desember 2008

Ketika Kau Memakan Daging-dagingku

Dalam senyap gelombang, kau berlari dari jauh
mengamit awan sendiri, tanpa sepotong mataharipun di lenganmu
kau rindukan rumah yang jauh
tetapi kota ini membuatmu haus dan ingin membunuh
lalu kau pun memanahku: Aku tersungkur gairah
menghitung keping bintang di keningmu

Berhari-hari, kau memakan daging-dagingku,
berhari-hari pula aku menghitung diriku hilang perlahan-lahan
siapa pun tak mampu mencegahmu
begitu pun aku terus merasa nikmati disantap dirimu
sampai aku tiba-tiba hilang sama sekali
masuk dalam dirimu: tapi adakah kau catat sejarah itu,
seperti kau merindukan matahari yang gugur di tanganmu,
dan kau menemukan kembali matahari itu dalam dagingku?

Jakarta, 18 Juli 1997.

0 komentar: